Cara Hack PeduliLindungi 2024

Cara Hack PeduliLindungi
Cara Hack PeduliLindungi - PeduliLindungi adalah salah satu aplikasi yang dikembangkan untuk membantu instansi pemerintah dalam melakukan pecegahan penyebaran Covid-19.

Aplikasi ini mengandalkan partisipasi masyarakat untuk saling membagikan data lokasinya ketika bepergian agar penelusuran riwayat kontak dengan penderita bisa dilakukan.

Pengguna juga akan menerima notifikasi kalau sedang berada dalam keramaian atau berada di Zona Merah.

Dikarenakan area atau kelurahan yang sudah terdata bahwa ada orang yang terinfeksi Covid-19 positif atau ada pasien Dalam Pengawasan.

Ketika mengunduh aplikasi PeduliLindungi, maka sistem akan meminta persetujuan anda untuk mengaktifkan data lokasi.

Dalam keadaan lokasi aktif, maka secara berkala aplikasi akan melakukan identifikasi lokasi dan memberikan informasi terkait keramaian dan Zona penyebaran Covid-19.

Walau berada dalam pengawasan pemerintah, rupanya keamanan yang dimiliki masih belum begitu ketat, sehingga beberapa orang atau hacker bisa membobolnya.

Hal ini tentu akan menguntungkan bagi mereka yang bisa atau memiliki kemampuan dibidang tersebut, bahkan memungkinkan mereka untuk menjual sertifikat Vaksin palsu.

Tidak heran jika sampai detik ini, masih ada sebagian orang yang belum melakukan vaksinasi.

Mungkin anda penasaran dengan cara hack PeduliLindungi yang digunakan oleh para hacker atau pelaku tak bertanggung jawab dan menyalahgunakan aplikasi PeduliLindungi. Simak selengkapnya dalam ulasan dibawah ini.


Cara Hack PeduliLindungi


Cara Hack PeduliLindungi - 93 Sertifikat Vaksinasi Dijual Bebas Seharga RP 300-500

Cara Hack PeduliLindungi
Cara Hack PeduliLindungi - 93 Sertifikat Vaksinasi Dijual Bebas Seharga RP 300-500
Pelaku pembobolan data atau akses Ilegal aplikasi PeduliLindungi demi mendapatkan sertifikat vaksin Covid-19 berhasil diamanankan.

Aksi tersebut melibatkan seorang oknum staf Kelurahan Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara yang dibantu oleh Rekannya untuk menjual di sebuah Group di Media Sosial.

Praktik Ilegal tersebut menyita perhatian Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin.

Ditengah gencarnya sebuah vaksinasi, tenyata ditemukan sebuah oknum yang sudah menyalahgunakan sertifikat Vaksin untuk djual bebas.

Bahkan sebagain orang yang belum di suntik vaksin memanfaatkan serfitikat ini agar bisa bepergian.

Pihak terkait sudah mengamankan sudah pelaku yang berinisial HH yang berprofesi sebagai pegawai Kelurahan Kapuk Muara.

Menggunakan NIK atau Data Kependudukan yang dimasukkan kedalam aplikasi PeduliLindungi agar dapat mengakses sertifikat Vaksin.

Sedangkan rekan satunya yaitu FH berperan untuk memasarkan dan menjual sertifikat vaksin tersebut secara Ilegal, hal ini di ungkap oleh Irjen Pol Fadil Imran di Polda Metro Jaya, Jakarta.

Menurut pengakuan YH dan HH, ada 93 sertifikat vaksin palsu yang sudah terjual, hal ini ditemukan melalui akses Ilegal dengan melakukan Picker yang dimana pegawai ini mempunyai akses ke sistem itu.

Dari hasil pengakuan para pelaku, mereka sudah menjual sebanyak 93 sertifikat vaksin yang sudah terhubung dengan aplikasi PeduliLindungi.

Hal ini berawal dari NIK dimana pelaku berinisial HH memilikinya dan paham terkait akses Kependudukan yang dilakukan secara Picker untuk dimasukkan kedalam aplikasi PeduliLindungi.

Didapatkan, kedunya menjual sertifikat vakin palsu tersebut mulai dari harga 370 ribu sampai dengan 500 ribu.

Disamping itu, rupanya polisi juga turut mengamankan dua orang sakdi dalam kasus ini yang berinisial AN dan DI yang merupakan pembeli sertifikat vaksin melalui Group Facebook.

Ditreskrimsus Polda Metro Jaya juga menyelidiki 93 sertifikat vaksin palsu yang sudah dijual oleh para pelaku tersebut.

Penyidik juga akan melakukan pendalaman agar pengsusutan kasus akses Ilegal sertifikat vaksin yang terkoneksi ke aplikasi PeduliLindungi dapat terang benderang.


Akhir Kata

Demikianlah informasi singkat terkait aplikasi PeduliLindungi yang disalahgunakan oleh oknum tertentu dengan memanfaatkan NIK seseorang.

Hal ini merupakan salah satu dampak negatif dari penggunaan internet, mereka mengambil kesempatan untuk mendapatkan keuntungan di tengah gencernya Vaksinasi dilakukan.

Jangan lupa membagikan artikel ini kepada teman atau kerabat yang belum mengetahui informasinya.

Itulah seluruh bahasan kita pada artikel kali ini mengenai cara hack PeduliLindungi. Sekian dan semoga bermanfaat.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel