Cara Cek Keberangkatan Haji 2024
Senin, 28 Oktober 2024
Cara cek keberangkatan haji bisa dilakukan dengan mudah, karena para jamaah bisa mengakses website resmi dari Kemenag untuk mendapatkan berbagai informasi seputar haji.
Seperti yang diketahui, para jamaan calon haji harus menunggu hingga belasan tahun untuk bisa berangkat haji setelah melakukan proses pendaftaran.
Untuk mengetahui perkiraan keberangkatan haji, maka kini para calon jemaah yang sudah mendaftar bisa memantau antrean secara online.
Sehingga para jamaah bisa mengetahui informasi antrean secara berkala dan tidak terlalu resah memikirkannya karena terlalu lama menunggu.
Selain itu, para calon jamaan juga bisa mempersiapkan bekal yang lebih baik itu, materi, spiritual dan untuk menunaikan ibadah haji.
Dengan begitu, Anda bisa melaksanakan ibadah dengan lebih khusyuk dan mendapatkan haji yang mambrur sesuai dengan yang telah diniatkan.
Nah, berikut ini kami akan membahas dan membagikan informasi tentang cara cek keberangkatan haji dan informasi penting lainnya yang perlu diketahui.
Ada beberapa langkah yang harus dilakukan, namun sebelum pengecekan dilakukan pastikan perangkat yang digunakan sudah terkoneksi dengan jaringan internet yang kuat dan stabil.
Agar proses pengecekan yang dilakukan berjalan lancar dan informasi penting lainnya juga bisa didapatkan dengan jelas.
Untuk cara cek keberangkatan haji melalui website resmi Kementrian Agama RI yaitu sebagai berikut:
Jika Anda jemaah haji plus, maka bisa meminta bantuan dari travel haji plus tempat mendaftar.
Kalau memang belum mendapatkan nomor porsi sebagai bukti legal, maka Anda adalah jemaah yang terdaftar di Kementerian Agama.
Dengan mendapat nomor porsi tersebut, berarti Anda adalah jemaah haji kuota Depag Resmi (Haji non-kuota tidak ada nomor porsi).
Sehingga Anda bisa melakukan cek porsi haji, nanti atau keesokan harinya dan penting untuk mengetahui aturan keberangkatan haji yang ditetapkan oleh pemerintah.
Untuk aturan keberangkatan haji yaitu sebagai berikut:
Karena mungkin Anda berniat untuk melaksanakan ibadah haji namun tidak ingin menunggu lama, maka haji plus ini adalah solusinya.
Dari sisi ibadah, sebenarnta tidak ada perbedaan dalam pelaksanaan ibadah haji (rukun dan wajib) pada jenis Haji Reguler ataupun Haji Plus.
Karena kedua jenis haji ini tidak mempengaruhi kemabruran haji seseorang, pasalnya kemabruran tersebut didapatkan tergantung dari niat dan amal ibadah jamaah.
Haji Plus atau dikenal juga ONH Plus merupakan haji yang diselenggarakan oleh pihak swasta, yaitu perusahaan travel umrah dan haji khusus yang sudah mendapatkan izin dari pemerintah.
Semua hal yang berkaitan dengan pengurusan dokumen, transportasi, penyediaan makanan dan minuman, penginapan, pemandu perjalanan, dan lainnya akan ditanggung oleh perusahaan travel umrah dan haji tersebut.
Sehingga para calon jemaah Haji Plus biasanya harus membayarkan sejumlah uang atau biaya yang lebih mahal karena besar nominalnya sudah ditentukan.
Maka Haji Plus ini bisa menjadi solusi bagi para calon jemaah yang ingin segera berangkat, karena mempunyai waktu tunggu yang lebih cepat dibandingkan dengan Haji Reguler, yaitu sekitar 5-9 tahun.
Sebenarnya biaya Haji Plus 2024 ini berbeda-beda tergantung dari perusahaan travel umrah yang dipilih.
Namun informasi yang didapatkan dari beberapa sumber, biaya Haji Plus terutama tahun 2024 ini telah mencapai sekitar Rp164 juta hingga Rp329 juta.
Tetapi setoran awal untuk tabungan Haji Plus akan dikenakan biaya sekitar Rp70 juta untuk mendapat nomor porsi haji.
Bila Anda berminat mendaftar Haji Plus, maka ada beberapa persyaratan yang telah ditetapkan oleh Kemenag yang harus dipenuhi oleh para calon jemaah Haji Plus yaitu sebagai berikut:
Bagi calon jemaah haji bisa memilih perusahan travel umrah dan haji yang telah mendapat izin dari Kemenag jika sudah memenuhi beberapa persyaratan di atas.
Calon jemaah nantinya akan dibantu oleh perusahaan untuk melakukan seluruh prosedur yang dibutuhkan hingga akhirnya mengikuti serangkaian kegiatan manasik haji.
Agar informasi yang dicari bisa didapatkan dengan cepat, perhatikan dan lakukan setiap langkah dengan benar.
Bila Anda sudah mendaftar, maka bisa melakukan pengecekan jadwal keberangkatan dengan menerapkan cara yang kami bagikan. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba.
Seperti yang diketahui, para jamaan calon haji harus menunggu hingga belasan tahun untuk bisa berangkat haji setelah melakukan proses pendaftaran.
Untuk mengetahui perkiraan keberangkatan haji, maka kini para calon jemaah yang sudah mendaftar bisa memantau antrean secara online.
Sehingga para jamaah bisa mengetahui informasi antrean secara berkala dan tidak terlalu resah memikirkannya karena terlalu lama menunggu.
Selain itu, para calon jamaan juga bisa mempersiapkan bekal yang lebih baik itu, materi, spiritual dan untuk menunaikan ibadah haji.
Dengan begitu, Anda bisa melaksanakan ibadah dengan lebih khusyuk dan mendapatkan haji yang mambrur sesuai dengan yang telah diniatkan.
Nah, berikut ini kami akan membahas dan membagikan informasi tentang cara cek keberangkatan haji dan informasi penting lainnya yang perlu diketahui.
1. Cara Cek Keberangkatan Haji melalui Website Resmi Kementrian Agama RI
Cara Cek Keberangkatan Haji melalui Website Resmi Kementrian Agama RI |
Seperti yang telah disebutkan diuraian awal, jika perkiraan keberangkatan bisa dicek atau dipantau oleh para jemaah melalui fasilitas pada situs resmi Kementerian Agama RI.
Ada beberapa langkah yang harus dilakukan, namun sebelum pengecekan dilakukan pastikan perangkat yang digunakan sudah terkoneksi dengan jaringan internet yang kuat dan stabil.
Agar proses pengecekan yang dilakukan berjalan lancar dan informasi penting lainnya juga bisa didapatkan dengan jelas.
Untuk cara cek keberangkatan haji melalui website resmi Kementrian Agama RI yaitu sebagai berikut:
- Langkah pertama, silahkan kunjungi websitenya dengan mengakses link berikut ini (Kunjungi Website Resmi Kemenag RI).
- Setelah situs terbuka Anda scroll ke bawah hingga menemukan kolom “Perkiraan Berangkat”.
- Kemudian masukan nomor porsi pada kolom perkiraan berangkat lalu klik tombol CARI.
- Berdasarkan informasi yang diperoleh dari laman indonesiabaik, pengecekan perkiraan keberangkatan haji bisa dilakukan dengan menggunakan nomor porsi.
- Nomor porsi tersebut tertera dalam bukti setoran awal yang didapatkan ketika mendaftar haji di bank.
- Sedangkan bukti setoran awal tersebut merupakan bukti jika Anda telah terdaftar sebagai peserta calon haji.
- Karena setelah calon jemaah haji melakukan pembayaran setoran awal haji sebesar Rp 25 juta ke BPS (bank), maka bukti setoran awal BPIH (Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji) yang mencantumkan nomor porsi haji, yang terdiri dari 10 digit akan didapatkan.
Jika Anda jemaah haji plus, maka bisa meminta bantuan dari travel haji plus tempat mendaftar.
Kalau memang belum mendapatkan nomor porsi sebagai bukti legal, maka Anda adalah jemaah yang terdaftar di Kementerian Agama.
Dengan mendapat nomor porsi tersebut, berarti Anda adalah jemaah haji kuota Depag Resmi (Haji non-kuota tidak ada nomor porsi).
2. Aturan Keberangkatan Haji
Aturan Keberangkatan Haji |
Bila Anda sudah menerapkan cara cek keberangkatan haji namun tidak bisa melihat estimasi pemberangkatan calon haji, kemungkinan situs Kementerian Agama sedang dalam proses maintenance server atau server sedang overload.
Sehingga Anda bisa melakukan cek porsi haji, nanti atau keesokan harinya dan penting untuk mengetahui aturan keberangkatan haji yang ditetapkan oleh pemerintah.
Untuk aturan keberangkatan haji yaitu sebagai berikut:
- Perkiraan keberangkatan bisa berubah sesuai dengan perubahan kuota provinsi/kab/kota/haji khusus dan perubahan regulasi.
- Perkiraan keberangkatan hanya bisa untuk jemaah yang belum batal atau belum berangkat.
- Selama masa operasional haji, maka akan dilakukan perubahan tahun awal menjadi tahun berikutnya untuk antisipasi jemaah yang akan berangkat. Setelah masa operasional selesai, maka perkiraan berangkat semua jemaah dalam status poin 2 dimulai dari musim haji berikutnya.
- Jika nomor porsi Anda mundur pada masa operasional haji, maka bisa mengecek kembali setelah masa operasional haji.
Aturan Haji Plus atau Khusus 2024
Aturan Haji Plus atau Khusus 2024 |
Setelah cara cek keberangkatan haji, maka informasi selanjutnya yang akan kami bagikan adalah biaya haji plus terutama untuk tahun 2024 ini.
Karena mungkin Anda berniat untuk melaksanakan ibadah haji namun tidak ingin menunggu lama, maka haji plus ini adalah solusinya.
Dari sisi ibadah, sebenarnta tidak ada perbedaan dalam pelaksanaan ibadah haji (rukun dan wajib) pada jenis Haji Reguler ataupun Haji Plus.
Karena kedua jenis haji ini tidak mempengaruhi kemabruran haji seseorang, pasalnya kemabruran tersebut didapatkan tergantung dari niat dan amal ibadah jamaah.
Haji Plus atau dikenal juga ONH Plus merupakan haji yang diselenggarakan oleh pihak swasta, yaitu perusahaan travel umrah dan haji khusus yang sudah mendapatkan izin dari pemerintah.
Semua hal yang berkaitan dengan pengurusan dokumen, transportasi, penyediaan makanan dan minuman, penginapan, pemandu perjalanan, dan lainnya akan ditanggung oleh perusahaan travel umrah dan haji tersebut.
Sehingga para calon jemaah Haji Plus biasanya harus membayarkan sejumlah uang atau biaya yang lebih mahal karena besar nominalnya sudah ditentukan.
Maka Haji Plus ini bisa menjadi solusi bagi para calon jemaah yang ingin segera berangkat, karena mempunyai waktu tunggu yang lebih cepat dibandingkan dengan Haji Reguler, yaitu sekitar 5-9 tahun.
Sebenarnya biaya Haji Plus 2024 ini berbeda-beda tergantung dari perusahaan travel umrah yang dipilih.
Namun informasi yang didapatkan dari beberapa sumber, biaya Haji Plus terutama tahun 2024 ini telah mencapai sekitar Rp164 juta hingga Rp329 juta.
Tetapi setoran awal untuk tabungan Haji Plus akan dikenakan biaya sekitar Rp70 juta untuk mendapat nomor porsi haji.
Bila Anda berminat mendaftar Haji Plus, maka ada beberapa persyaratan yang telah ditetapkan oleh Kemenag yang harus dipenuhi oleh para calon jemaah Haji Plus yaitu sebagai berikut:
- Warga Negara Indonesia (WNI)
- Beragama Islam
- Calon jamaah berusia minimal atau paling rendah 12 tahun pada saat mendaftar
- Melampirkan Kartu Keluarga (KK)
- Melampirkan Kartu Tanda Penduduk (KTP), kutipan akta nikah, atau akta kelahiran
- Mempunyai kemampuan finansial untuk membayar setoran BPIH sesuatu aturan yang ditetapkan
- Surat keterangan sehat dari dokter atau Rumah Sakit yang masih berlaku
- Surat keterangan dan tabungan haji dari PIHK (Penyelenggara Ibadah Haji Khusus) atau biro perjalanan yang dipilih sendiri oleh calon jemaah
- Pas foto 3x4 dengan ketentuan haji terbaru
Calon jemaah nantinya akan dibantu oleh perusahaan untuk melakukan seluruh prosedur yang dibutuhkan hingga akhirnya mengikuti serangkaian kegiatan manasik haji.
Akhir Kata
Demikian informasi yang bisa kami sampaikan tentang cara cek keberangkatan haji dan informasi penting lainnya.Agar informasi yang dicari bisa didapatkan dengan cepat, perhatikan dan lakukan setiap langkah dengan benar.
Bila Anda sudah mendaftar, maka bisa melakukan pengecekan jadwal keberangkatan dengan menerapkan cara yang kami bagikan. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba.