3 Cara Membuat Magnet: Digosok, Induksi dan Elektromagnet
Senin, 28 Oktober 2024
Cara membuat magnet sendiri dengan alat dan bahan yang sederhana bisa dilakukan dengan mudah, bisa dilakukan sendiri ataupun bersama teman.
Magnet merupakan benda yang mempunyai kemampuan untuk menarik benda-benda lain yang ada di sekitarnya.
Magnet mempunyai sifat kemagnetan atau suatu objek yang didalamnya terdapat medan magnet.
Mungkin banyak yang belum tahu magnet adalah bahasa yang berasal dari Yunani, yaitu Magnitis Lithos yang mempunyai arti batu magnesian.
Diwilayah tersebut mmepunyai kandungan batu dan magnet, sedangkan magnesia sendiri merupakan sebuah wilayah pada Yunani di masa lalu yang sekarang ini bernama Manisa.
Materi pada suatu magnet mempunyai wujud yang didalamnya terdapat magnet tetap atau tidak tetap.
Magnet yang sering anda temukan sekarang ini adalah magnet buatan, sehingga benda bisa ditarik lebih kuat oleh magnet seperti berbahan Logam.
Bagi anda yang penasaran dengan cara membuat magnet sendiri dirumah dengan bahan yang sederhana, silahkan simak pembahasan dibawah ini sampai selesai.
Sifat Magnet
Sebelum membahas bagaimana cara membuat magnet, baiknya jika mengetahui sifat-sifat dari magnet tersebut.
Timbulnya gejala kemagnetan pada sebuah paku atau potongan besi yang tertarik oleh batang besi merupakan salah satu contoh kemagnetan.
Sifat kemagnetan yang ada pada batang tersebut disebut sebagai magnet permanen.
Negara yang pertama kali memanfaatkan magnet adalah Tiongkok dengan cara menggunakan magnet sebagai penunjuk araah atau kompas.
Medan magnet merupakan besaran vektor yang mempunyai satuan Tesla.
Sifat-sifat medan magnet yang ada disekitar magnet adalah arah medan magnet sama dengan arah garis gaya magnet besar dan besar medan magnet sebanding dengan kerapatan gaya magnet.
Pada magnet, terdapat dua kutub yang berlawanan arah yaitu kutub utama dan kutub selatan.
Jika suatu magnet dipotong-potong menjadi kecil, maka kutub utama dan kutub selatan akan tetap ada.
Adanya kesesuaian dengan kutub utama geografi bumi adalah alasan diberikan nama kutub yang dimana kutub selatan mengarah ke kutub geografi bumi sedangkan kutub utama mengarah ke kutub utara geografi bumi.
Untuk lebih jelasnya dibawah ini akan kami uraikan beberapa sifat dari magnet, diantaranya yaitu sebagai berikut:
- Tidak semua benda bisa ditarik oleh magnet, sehingga magnet hanya bisa menarik benda tertentu yang ada di sekitarnya.
- Magnet mempunyai gaya magnet yang sifatnya bisa menembus benda, kalau gaya magent ini besar maka gaya magnet bisa menembus benda yang tebal.
- Jika kedua magnet mempunyai kutub yang berbeda dan saling didekatkan, maka mereka akan saling tarik menarik.
- Jika kutub atau sejenis saling didekatkan satu sama lain, maka mereka akan terjadi tolak-menolak.
- Medan magnet akan membentuk gaya magnet yang kalau sebuah magnet didekatkan dengan magnet, maka gaya magnet yang ditimbulkan akan semakin besar dan sebaliknya.
- Kalau suatu magnet terus menerus jatuh dan terbakar, maka sifat kemagnetal bisa berkurang dan bahkan hilang.
1. Bahan Ferromagnetik
Bahan Ferromagnetik bisa menimbulkan induksi yang besar dan bahan tersebut sanga mudah dipengaruhi oleh medan magnet.Itu karena bahan ferromagnetik mempunyai resultan medan magnet yang atomisnya besar.
Ferromagnetisme bisa terjadi dalam bahan-bahan dengan atom yang mempunyai momen magnetik atom dengan arah acak satu sama lain.
Momen magnetik akan menjadi teratur dan sejajar kalau adanya medan magnet luar.
Kalau medan magnet luar dihilangkan, maka momen magnet pada atom-atom bahan akan saling menghilangkan sehingga terbentuk momen megnetik dengan jumlah yang kecil.
2. Bahan Paramagnetik
Bahan paramagnetik tidak bisa dibuat magnet permanen, itu karena bahan ini dipengaruhi oleh medan magnet luar.Sebagian kecil bahan akan melawan kalau diberi medan magnet luar, karena bahan parametik bisa menimbulkan induksi yang besar pada suatu medan magnet.
Akan tetapi induksinya lebih kecil dari pada bahan ferromagnetik.
Metorial paramagnetik tertarik oleh medan magnet karena mempunyai permeabilitas magnetis relatif lebih besar dari satu atau kata lainnya adalah (Suseptibilitas Magnetik Positif).
Walau begitu, paramagnetik tidak seperti ferromagnet yang juga tertarik oleh medan magnet karena paramagnet tidak mempertahankan magnetisnya sewaktu medan magnet eksternal tidak diterapkan.
3. Bahan Diamagnetik
Bahan diamagnetik bersifat melawan kemagnetan dari luar sehingga sulit dipengaruhi medan magnet luar.Bahan diamagnetik akan menimbulkan induksi magnet yang kecil kalau bahan diamagnetik dimasukkan kedalam medan magnet ini.
Material yang disebut dengan diamagnetik umumnya berupa benda yang disebut non-magnetik seperti air, kayu, senyawa organik seperti minyak bumi, dan beberapa jenis plastik.
Juga seperti tembaga, merkuri, emas dan bismut (Superkondusktor adalah contog diamagnetik sempurna).
Jenis Magnet
Setelah mengetahu sifat-sifat dari magnet, anda juga perlu ada beberapa jenis magnet agar bisa membedakannya saat hendak melakukan cara membuat magnet.
Adapun jenis-jenis magnet yang perlu anda ketahui diantaranya yaitu:
1. Magnet Tetap
Magnet tetap adalah magnet yang sifat kemegnetannya tetap, kecuali terkena gangguan luar yang cukup besar misalnya pemanasan dengan suhu yang tinggi atau pemukulan yang cukup keras.Jenis-jenis magnet tetap yang selama ini tidak diketahui terdapat pada, diantaranya yaitu:
- Magnet Neodium. Magnet tetap yang paling kuat yang juga dikenal sebagai NdFeB, NIB atau Magnet Neo, jenis magnet tanah jaran yang terbuat dari campuran logam neodium.
- Magnet Samarium-Cobalt. Salah satu dari dua jenis magnet bumi yang langka, ini adalah magnet permanen kuat yang terbuat dari panduan samarium dan kobalt.
- Magnet Keramik. Magnet yang bahan pembuatannya tersusun dari senyawa anorganik dan logam pengolahannya tidak menggunakan suhu tinggi.
- Magnet Plastik. Magnet non-logam yang terbuat dari polimer organik, salah satu contohnya adalah PANiCNQ yang merupakan kombinasi dari polianilin berbasis Emeraldien dan tetracyanoquinodimethane.
- Magnet AINiCo. Merupakan bahan magnet permanen yang paling awal dikembangkan dengan panduan Aluminium, Nikel, Kobalt, Besi dan logam jejak lainnya.
2. Magnet Tidak Tetap
Magnet tidak tetap adalah magnet yang hanya muncul saat diberi pengaruh dari luar, kalau pengaruh yang diberikan pada magnet maka sifat magnetiknya akan hilang.Magnet tidak tetap (Remanen) tergantung pada medan listrik untuk menghasilkan medan magnet, adapun contohnya yaitu sebagai berikut:
- Elektromagnet.
- Magnet Induksi.
- Magnet Menempel.
3. Magnet Buatan
Magnet buatan meliputi hampir seluruh magnet yang ada sekarang ini, adapun bentuk magnet buatan diantaranya yaitu:- Magnet U.
- Magney Ladam.
- Magnet Batang.
- Magnet Lingkaran.
- Magnet Jarum (Kompas).
Cara Membuat Magnet Sendiri dengan Digosok
Cara membuat magnet paling mudah dan sederhana adalah dengan menyentuhkan besi atau baja dengan magnet batang.
Besi merupakan bahan yang akan dibuat menjadi magnet, sedangkan magnet batang merupakan magnet permanen atau tetap.
Pasalnya ada dua cara sentuhan yang bisa dilakukan, diantaranya yaitu:
Pertama, sentuhan tunggal, batang besi digosok atau disentuh dengan magnet permanen dari ujung ke ujung.
Penggosokan ini dilakukan secara berulang-ulang, setiap selesai digosok maka magnet batang akan diangkat tinggi diatas batang besi.
Tujuannya adalah agar sifat magnet pada keduanya tidak melemah, kelemahan dari cara ini adalah karena daya magnet yang dihasilkan tidak sama besar.
Kedua, sentuhan cabang, batang besi akan digosok secara serempak dari tengah ke ujungnya dengan dua kutub magnet yang berlawanan.
Menggunakan metode ini, maka kutub yang dihasilkan pada ujung batang selalu berlawanan dengan kutub yang magnet yang menggosoknya (cara ini lebih baik dari sentuhan tunggal).
Alat dan Bahan:
- Satu buah besi atau baja.
- Satu buah magnet tetap.
Cara Kerja:
- Peganglah magnet tetap dan gosokan ujung magnet tersebut di sepanjang permukaan batang besi.
- Kemudian gosok besi dengan magnet secara satu arah dan lakukan secara berulang kurang lebih selama lima menit.
- Lalu, dekatkan besi pada jarum dan kalau jarum bisa ditarik artinya besi itu sudah menjadi magnetis.
Cara Membuat Magnet dengan Induksi
Cara membuat magnet yang cara induski cukup mudah dilakukan, hanya perlu mendekatkan atau menempelkan suatu benda dengan magnet sehingga benda itu berubah menjadi magnet.
Salah satu contoh yang bisa dilakukan adalah meletakkan sebatang besi didekat sebuah magnet, besi tersebut bisa menarik serbuk besi, paki atau potongan besi kecil atau baja.
Hal tersebut menunjukkan bahwa batang besi bersifat magnet.
Akan tetapi setelah dijauhkan lagi dari kutub magnet, maka sifat kemagnetan besi hampir seluruhnya hilang.
Kemagnetan batang besi yang bersifat sementara selama didekatkan dengan kutub magnet disebut kemagnetan secara induksi.
Alat dan Bahan:
- Satu buah magnet kuat.
- Satu buah besi.
- Satu batang besi.
- Beberapa buah jarum atau paku kecil.
Cara Kerja:
- Taruh batang besi pada statif dengan posisi vertikal.
- Taruh beberapa bauh jarum dibawah batang besi,
- Lalu letakkan magnet kuat diatas batang besi dan jepit dengan statif untuk menghindari terjadinya perubahan posisi.
- Silahkan amati jarum yang berada dibawah besi, kalau jarum tersebut menempel pada batang besi artinya besi itu sudah mempunyai sifat kemagnetan atau magnetis.
Bagi anda yang ingin coba membuat magnet, silahkan simak ulasan diatas agar mengetahui cara kerja dan bisa melakukannya dengan benar.
Dengan bahan-bahan sederhana yang kami cantumkan, anda bisa coba membuatnya untuk membuktikan apakah sungguh berhasil atau tidak. Sekian dan semoga bermanfaat.