Daftar Frekuensi TV Digital Jakarta 2024

Daftar Frekuensi TV Digital Jakarta
Daftar Frekuensi TV Digital Jakarta - Selama ini siaran TV analog yang biasanya di gunakan oleh sebagian besar masyarakat indonesia mempunyai beberapa kekurangan, seperti jika antenanya di deser sedikit maka kualitas gambar siaran TV akan langsung berbayang atau berbintik.

Lokasi yang jauh dari jangkauan pemancaran TV bisa membuat gambar yang di hasilkan semakin buruk, yang dimana TV seharusnya berwarna bisa berubah menjadi TV hitam putih.

Siaran yang ada dalam Tv analog biasanya hanya menggunakan 1 frekunesi untuk 1 channel, sangat jauh berbeda dengan TV digital yang memungkinkan di dalam 1 frekuensi bisa menampung sampai dengan 10 kanal.

Contohnya, seperti pada frekuensi 42 UHF yang dimana sudah terdapat beberapa siaran TV digital seperti ANTV, SCTV, TransTV, TV One, dan juga Trans7, yang sudah pastinya sangat efisien dan juga bisa menghemat frekuensi.

Efiseinsi spektrum inilah yang pada akhirnya menjadi alasan untuk pemerintah yang akhirnya memutuska untuk berimigrasi dari siaran TV analog ke dalam TV digital.

Selain karena efisiensi frekunsi dan juga kualitas gambar yang jauh lebih baik, anda juga bisa langsung berinteraksi langsung dengan pemancar seperti Telelearning atau Teleshopping.

Untuk lebih jelasnya, silahkan anda bisa langsung saja simak ulasan mengenai Daftar Frekuensi TV Digital Jakarta yang memang sudah kami sediakan untuk anda di bawah ini sampai selesai yaa gess yaa!!!

Daftar Frekuensi TV Digital Jakarta Terbaru

Daftar Frekuensi TV Digital Jakarta
Daftar Frekuensi TV Digital Jakarta Terbaru
Informasi mengenai frekunsi TV digital Jabodetabek 2024 harus anda ketahui supaya bisa menikmati siaran televisi terbaru.

Buat anda yang tinggal di daerah jabodetabek, anda bisa simak aertikel ini sampai selesai untuk bisa mendapatkan daftar frekuensi dari semua channel TV yang ada di indonesia.

Sejak tanggal 2 November 2024 lalu, pemerintah sudah melakukan migrasi siaran TV analog ke dalam TV digital sehingga masyarakat di anjurkan untuk mengubah tangkapan sinyal antenya milik mereka ke dalam siaran digital.

Hal tersebut bertujuan supaya kualitas gambar yang di dapatkan jauh lebih bersih dan juga suaranya lebih jernih, yang dimana siaran TV digital menggunakan modulasi dan juga sistem kompresi berteknologi canggih.

Setidaknya, terdapat beberapa daerah yang berada di pulau jawa yang sudah tidak bisa lagi menikmati siaran TV analog termasuk juga Jakarta, Bogor, Depok, Tanggerang, dan Bekasi (Jabodetabek).

Jangan sedih akan hal tersebut, karena untuk anda yang tinggal di Jabodetabek seperti Jakarta, bogor, Tanggerang dan juga Bekasi sudah bisa menikmati siaran TV digital.

Di bawah ini sudah ada beberapa kumpulan daftar Frekuensi TV digital Jakarta beserta dengan channelnya yang mungkin anda tunggu-tunggu selama ini, yaitu sebagai berikut:
  • SCTV, channel 24, frekuensi 498 MHz.
  • Indosiar, channel 24, frekuensi 498 MHz.
  • Mentari TV, channel 24, frekuensi 498 MHz.
  • O Channel, channel 24, frekuensi 498 MHz.
  • Magna Channel32562 MHz.
  • UGTV / TV Gunadarma32562 MHz.
  • BN TV , channel 32, frekuensi 562 MHz.
  • Metro TV (SD), channel 32, frekuensi 562 MHz.
  • Metro TV (HD) channel 32, frekuensi 562 MHz.
  • My TV, channel 32, frekunesi 562 MHz.
  • awaPosTV, channel 32, frekuensi 562 MHz.
  • AnTV, channel 34, frekuensi 578 MHz.
  • JAK TV, channel 34, frekuensi 578 MHz.
  • SportOne, channel 34, frekuensi 578 MHz.
  • BBS TV Jakarta, channel 32, frekuensi 562 MHz.
  • TVOne, channel 34, frekuensi 578 MHz.
  • Berita Satu, channel 36, frekuensi 594 MHz.
  • Berita Satu World, channel 36, frekuensi 594 MHz.
  • CNBC Indonesia, channel 40, frekuensi 626 MHz.
  • CNN Indonesia, channel 40, frekuensi 626 MHz.
  • Trans7, channel 40, frekuensi 626 MHz.
  • Trans TV, channel 40, frekuensi 626 MHz.
  • Badar TV, channel 42, frekuensi 642 MHz.
  • DAAI TV, channel 42, frekuensi 642 MHz.
  • GramediaTV, chanel 42, frekuensi 642 MHz.
  • Inspira TV, channel 42, frekuensi 642 MHz.
  • KompasTV, channel 42, frekuensi 642 MHz.
  • MITV/Mata Indonesia TV, channel 42, frekuensi 642 MHz.
  • NTV / Nusantara TV, channel 42, frekuensi 642 MHz.
  • Opus TV, channel 42, frekuensi 642 MHz.
  • tvMU / TV Muhamadiyah, channel 42, frekuensi 642 MHz.
  • TVRI, channel 34, frekuensi 2642 MHz.
  • TVRIJakarta, channel42, frekuensi 642 MHz.
  • TVRINasional, channel 42, frekuensi 642 MHz.
  • TVRISport, channel 42, frekuensi 642 MHz.
  • TVT / TV Tempo, channel 42, frekuensi 642 MHz.
  • RCTI, channel 44, frekuensi 658 MHz.
  • MNCTV. channel 44, frekuensi 658 MHz.
  • GTV, channel 44, frekuensi 658 MHz.
  • iNews, channel 44, frekuensi 658 MHz.
  • RTV-1, channel 48, frekuensi 690 MHz.
  • RTV-2, channel 48, frekuensi 690 MHz.
  • RTV-3, channel 48, frekuensi 690 MHz.
  • RTV-4, channel 48, frekuensi 690 MHz.

Bagaimana Cara Mengubah TV Analog ke Digital

Daftar Frekuensi TV Digital Jakarta
Bagaimana Cara Mengubah TV Analog ke Digital
Yang dimana televisi analog pada dasarnya tidak akan bisa menerima sinyal dari digital, proses perpindahan dari teknologi analog ke dalam teknologi digital akan membutuhkan sejumlah penggantian perangkat, baik itu dari sisi pemnacar TV ataupun dari sisi penerima siaran.

Oleh karena itulah, jika anda ingin menikmati siaran digital harus menggantinya dengan menggunakan televisi digital atau bisa juga dengan menggunakan sinyal digital menjadi analog yang disebut decoder atau Set Top Box atau STB.

Perangkat Tv digital merupakan televisi yang mempunyai chip pemancar DVB-T/T2 sehingga bisa digunakan untuk menangkap dan juga menerjemahkan sinyak TV digital menjadi gambat dan juga suara.

Adapun ciri-ciri TV jenis yang satu ini bisa dilihat dari spesifikasinya apakah sudah mensupport DVB-T2 atau belum yaa guyss.

Cara yang lainnya untuk bisa mengetahui apakah perangkat TV sudah di lengkapi dengan chip TV digital adalah dengan melalui fitur pencarian siaran.

Namun, jika TV yang ada di rumah anda masih analog, jangan sedih dulu karena anda bisa mengubahnya menjadi digital dengan menggunakan bantuan alat yang khusus yang bisanya di kenal dengan sebutan STB atau St Top Box yang harganya bervariasi dimulai dari 100 ribuan sampai denga 500 ribuan.

Set Top Box merupakan sebuah alat tambahan yang biasanya digunakan untuk menerima sinyal digital yang sudah dipancarkan oleh sistem DVB-T yang kemudian langsung di ubah menjadi sinyal analog sehingga bisa langsung di tampilkan pada monitor TV analog.

Dengan adanya perangkat dekorder tersebut, semua pemilik dari TV analog sudah bisa di pastikan bisa menikmati siaran TV digital.

STB atau Set Top Box ini sudah banyak di jual di toko-toko online dengan kisaran 100 sampai 500 seperti yang sudah kami katakan di atas.

Selain itu, pemerintah pada saat ini juga sedang berencana untuk membagikan STB secara gratis untuk masyarakat yang kurang mampu.

Setelah anda mengetahui Daftar Frekuensi TV Digital Jakarta anda juga harus mengetahui bagaimana cara mengubah TV analog ke Digital, seperti di bawah ini, yaitu sebagai berikut:
  • Tahap pertama yang harus anda lakukan adalah mempersiapkan sebuah Set Top Box atau STB dengan jenis DVB-T2, yang dimana STB ini bisa anda dapatkan secara online atau pada toko elektronik tertentu.
  • Setelah itu, anda bisa langsung saja mematikan TV analog dan cabutlah kabel antena yang sudah terpasang sebelumnya.
  • Kemudian, anda bisa langsung saja sambungkan kabel ke dalam Port yang sudah diberikan nama ANT IN, dimana kabel tersebut biasanya berada pada belakang STB.
  • Lalu, anda tinggal sambungkan juga kabel HDMI dari port STB ke dalam TV analog, anda bisa menggunakan bantuan kabel AV untuk menghubungkannya jika TV anda tidak di lengkapi dengan sambungan HDMI.
  • Apabila STB sudah di berikan daya, silahkan anda bisa lansung saja nyalakan STB beserta dengan TV analog.
  • Berikutnya, anda hanya tinggal memilih mode tampilan AV dengan cara mengakses menu pengaturan TV.
  • Selanjutnya anda tinggal memilih opsi Pencarian Saluran setelah anda menu STB muncul.
  • Silahkan anda bisa langsung saja simpan opsi tersebut dan siaran digital sudah bisa langsung ditayangkan sekarang, walaupun menggunakan TV analog.
  • Selesai dech!!!
Bagaimana, sangat mudah sekali bukan cara untuk mengubah TV analog yang anda miliki ke dalam TV digital tanpa harus membeli TV yang baru hanya dengan menggunakan bantuan STB.

Akhir Kata

Itulah dia pembahasan mengenai daftar frekuensi tv digital jakarta yang bisa kami berikan untuk anda yang mungkin selama ini mencarinya.

Jika anda rasa ulasan yang sudah kami berikan di atas penting, jangan lupa untuk bagikan atau share artikel ini ke teman ataupun kerabat anda yang belum mengetahuinya.

Sudah cukup hanya sampai disini saja segala penjabaran pada kali ini, sekian dan semoga bermanfaat untuk anda dan selamat mencoba yaa gess yaa.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel