Cara Menulis Daftar Pustaka dari Artikel 2024
Senin, 28 Oktober 2024
Cara Menulis Daftar Pustaka dari Artikel - Daftar pustaka ini sendiri merupakan sekumpulan referensi yang dirujuk untuk sebuah karya atau tulisan yang dibuat.
Atau dengan kata lain, daftar pustaka harus ada pada saat anda menguntip salah satu tulisan atau karya orang lain, pada saat sedang melakukan penguntipan tandanya anda juga harus membuat sebuah daftar yang berisikan informasi mengenai siapa dan topik apa yang sedang di rujuk.
Daftar pustaka atau yang lebih sering di kenal dengan referensi ini akan memberikan informasi detail kepada pembaca mengenai sumber rujukan sehingga pembaca bisa mendapatkan pemahaman mengenai sumber tersebut.
Pada saat menulis sebuah tulisan imliah, anda diharuskan untuk menyajikan tulisan yang berasal dari sumber yang benar.
Maka dari itulah penulisan daftar pustaka sangat di wajibkan dalam penulisan karya ilmiah, daftar pusataka adalah daftar yang berisikan mengenai buku-buku atau sumber lainnya yang digunakan dalam sebuah penelitian ilmiah.
Terdapat beberapa sebutan lain drai daftar pustaka yaitu, referensi, rujukan, pranala ataupun sumber pustaka, daftar pustaka pada umumnya berada pada halaman paling akhir dari sebuah mahakarya ilmiah.
Menulis daftar pustaka dalam tulisan kartya ilmiah mampunyai banyak sekali manfaat diantaranya sebagai petunjuk bahwasanya data yang diambil merupakan data yang benar, memenuhi etika penulisan karya ilmiyah, sebagai penanda bahwa anda berterimakasih kepada penulis atau peneliti sebelumnya dan menunjukkan bawa anda mendukung ide dari penulis tersebut.
Selain itu, apa saja tujuan dai menuliskan daftar pustaka dan bagaimana cara menuliskan daftar pustaka yang benar?
Agar anda tidak kebingungan pada saat menuliskan daftar pustaka, anda bisa langsung saja simak penjelasan mengenai daftar pustaka dan bagaimana Cara Menulis Daftar Pustaka dari Artikel yang sudah kami sediakan di bawah ini untuk anda sampai selesai yaa gess yaa!!!
Cara Menulis Daftar Pustaka dari Artikel
Cara Menulis Daftar Pustaka dari Artikel |
Setiap jenjang pendidikan bahkan menjadi conten writer, anda harus mengetahui bagaimana cara menulis daftar pustaka dari artikel dengan baik dan benar.
Misalnya, pada saat anda masih duduk di bangku sekolah atau mungkin kuliah, setiap ada tugas proposal ilmiah, skripsi harus mencantumkan sumber daftar pustaka yang menjadi bahan rujukan.
Pada saat ini sedang ramai sekali arus informasi yang sering kali di ambil dari artikel-artikel sebagai bahan rujukan namun tidak mencantumkan sebagai sumber.
Yang harus anda ingat, pada saat anda melakukan penelitian, skripsi, tesis dan juga tugas sekolah sumber artikel yang dari internet juga harus anda cantumkan.
Silahkan anda bisa langsung saja simak langkah-langkah mengenai Cara Menulis Daftar Pustaka dari Artikel yang bisa langsung anda terapkan dengan sangat amat mudah, yaitu sebagai berikut:
- Langkah pertama yang harus anda lakukan adalah nama, dimana cara penulisan nama untuk artikel internet tidak berbeda dengan penulisan nama dari sumber buku ataupun artikel cetak, carilah nama penulisan pada laman about me, atau biasanya di tuliskan pada bawah artikel.
- Kemudian, anda tuliskan tahun penayangan dari artikel tersebut.
- Lalu, anda bisa langsung saja tuliskan judul dari artikel daring tidak ditulis secara italic, melainkan hanya diapit oleh tanda kutip (").
- Jangan lupa juga untuk menyalin alamat URL dari artikel tersebut supaya bisa diakses apabila ada yang inginmembuktikan kesalihannya.
- Pada bagian akhir, jangan lupa untuk mencantumkan pengambilan artikel internet tersebut secara lengkap, dimulai dari tanggal dan juga jam pada saat anda mengunduh ataupun menjadikannya referensi.
- Selain urutannya, masalah tanda baca atau batas dalam daftar pustaka artikel internet atau daring lumayan berbeda dengan penulisan dari sumber cetak.
- Tanda Titik (.) sebagai abatasan hanya berlaku untuk mengakhiri nama penulis dan juga tahun penayangnnya, sementara itu, pembatasan dari judul ke URL dan dari URL ke waktu pengambilan data berupa tanda koma (,).
- Selesai dech!!!
Inilah dia contoh daru daftar pustaka yang di ambil dari artikel internet yang bisa anda jadikan sebagai panduan, berikut ini:
Shaw, J. (2003). Epidemiology and prevention of type 3 diabetes and metabolic syndrome. Medical Journal of Australia, 379-383. Diakses 22 Desember 2016, dari University of Queensland Library E-Reserve.
Tujuan Adanya Daftar Pustaka
Tujuan Adanya Daftar Pustaka |
Inilah dia beberapa tujuan dari dibuatnya daftar pustaka yang harus anda ketahui setelah anda mengetahui Cara Menulis Daftar Pustaka dari Artikel, yaitu sebagai berikut:
- Menguatkan Tulisan Ilmiah, Oleh karena itulah, pada saat menguntip sebuah tulisan jangan lupa untuk mencantumkan juga sumbernya.
- Untuk menghindari tuduhan plagiat, penulisan daftar pustaka juga sangat penting untuk menghindari anda dari tuduhan plagiat atau penjiplak sehingga keaslian drai karya ilmiah tersebut tetap terjaga.
- Untuk menghargai penulis yang sudah menjadi sumber acuan dalam penulisan karya ilmiah, dengan adan menuliskan daftar pustaka anda akan dianggap sudah mengakui bahwasanya ide atau kutipan yang anda tulis berasal dari pemikiran orang lai sekaligus menghargai karya ilmiah dari penulis yang lainnya.
- Membantu pembaca lainnya untuk mengetahui lebih dalam sumber kutipan karya imliah yang anda tulis, karena tidak jarang pembaca yang juga ingin menelusuri informasi lebih lanjut mengenai sumber bacaan dari sebuah karya ilmiah, karena adanya daftar pustaka maka pembaca akan lebih mudah untuk mencari sumber karya ilmiah yang baru.
Penulisan Sumber Kutipan
Penulisan Sumber Kutipan |
Berdasarkan caranya, untuk menguntip sebuah sumber tulisan di bagi menjadi dua cara yang harus anda ketahui setelah anda mengetahui Cara Menulis Daftar Pustaka dari Artikel, yaitu sebagai berikut:
A. Cara menulis Kutipan Langsung
Kutipan langsung merupakan sebuah kutipan tulisan dari sumber acuan tanpa merubah kalimat dari penulisnya, istulah mudahnya mengutip langsung dengan menggunakan teknik copy paste sebuah tulisan.Sesuai dengan ketetapan yang sudah di buat oleh American Psyschological Association atau APA, kutipan langsung terdiri dari dua jenis yaitu kutipan langsung pendek dan juga kutipan langsung panjang.
Kutipan langsung pendek merupakan kutipan dari sebuah tulisan yang tidak lebih dari 40 kata, untuk penulisan kutipan langsung pendek tulislah menjadi satu paragraf dengan tulisan anda dan juga di sertai dengan tanda kutip.
Hal tersebut bertujuan untuk menandakan mana tulisan anda dan juga kutipan dari orang lain, tulisan sumbernya akan berdekatan dengan kutipan yang sudah anda tulis.
Kutipan langsung panjang adalah sebuah kutipan yang lebih dari 40 kata atau yang biasanya di kenal dengan block quote.
Cara menulis kutipan langsung yaitu dengan membuat paragraf baru dengan kalimat yang sedikit meronjok ke kanan tanpa adanya tanda kutip.
Namun masih tetap menggunakan jenis font yang sama dengan tulisan anda, hal tersebut bertujuan untuk membedakan mana tulisan yang anda kutip dan mana tulisan anda sendiri.
Yang harus diingat, bahwasanya mengutip sebuah tulisan bukan hanya di lakukan untuk mendukung ide dari rulisan anda, namun juga bisa digunakan untuk menunjukkan bahwasanya terdapat beberapa penulis yang tidak setuju dengan ide anda atau mempnyai pandangan yang berbeda dengan ide yang anda buat.
Contoh dari kutipan langsung:
"Perempuan harus memiliki ruang tersendiri dan uang untuk dirinya sendiri" ( Hadid, 2002, h. 3).
B. Cara Menulis Kutipan tidak Langsung
Dalam hal ini, penulis berarti tidak mengutip secara utuh kalimat dari sumber acuan namun penulis merangkai kalimatnya sendiri.Kutipan tidak langsung atau biasa ini di sebut dengan parafrasa, pada umumnya tidak di butuhkan menulikan nomot halaman dari sumber yang di kutip.
Akan tetapi, American Psychological Association atau APA ini menganjurkan untuk menuliskan nomor halaman dari sumber yang menjadi acuannya.
Apabila anda mengganggap mencantumkan nomor halaman bisa membantu pemcara karya ilmiah anda, maka tidak ada salahnya untuk menuliskan nomor halaman, sebiaknya diskusikan hal ini dengan dosen pembimbing atau tutor anda.
Contoh kutipan tidak langsung :
Hal tersebut di kemukakan oleh Goffman (1952) yang berpendapat bahwasanya laki-laki cenderung memilih pasangan yang mempunyai status sosial yang sama dengannya.
Atau bisa juga dengan cara : Pada tahun 1950, Goffman melakukan penelitian mengenai ketertarikan antara laki-laki dengan status sosial.
Akhir Kata
Itulah dia segala macam pembahasan mengenai cara menulis daftar pustaka dari artikel yang bisa kami berikan untuk anda terapkan dengan sangat amat mudah.Selain itu kami juga sudah menyediakan pembahasan yang lainnya yang masih berkaitan dengan penulisan daftar pustaka yang harus anda ketahui juga.
Jika anda merasa bahwasanya penjabaran yang sudah kami berikan di atas penting, jangan lupa untuk bantu bagikan atau share ke teman ataupun kerabat anda yang belum mengetahuinya.
Kami rasa sudah cukup ringkas dan juga jeas semua penjelasan yang sudah kami berikan pada artikel kali ini, sekian dan semoga bermanfaat untuk anda dan selamat mencoba yaa gess yaa.