Jakarta, Cara1001 – Aditya Zoni buka suara usai bercerai dari Yasmine Ow. Pria yang akrab disapa Adit mengucapkan kata “Hamdalah” akhirnya selesai.
Adik Amar Zoni itu juga bilang ini keputusan hanya berpisah saja. Keduanya masih menjadi orang tua untuk anaknya.
“Ya, alhamdulillah sudah selesai juga kita. Keputusan dari hakim bercerai, bukan bercerai sih akhirnya kita memutuskan berpisah aja,” kata Aditya Zoni ditemui di Kelapa Dua Tanggerang, Banten, pada Sabtu (12/10/2024).
“Kami berdua kita tetap orang tuanya Zayn, wajib, dan harus memberikan kasih sayang kepada Zayn,” tambahnya.
Aditya juga tidak masalah hak asuh anak jatuh ke tangan Yasmin Ow. Karena yang terpenting dirinya tidak dibatasi bertemu anak.
“Ya (hak asuh) jatuh ke tangan ibunya nggak apa-apa, yang penting dari pihak Yasmin tidak ada pembatasan alhamdulillah itu saya syukuri, karena gimana pun juga Zyan perlu didikan dari bapaknya,” ungkapnya.
Aditya juga tidak ada janjian khusus untuk bertemu sang anak, sehingga ia dapat bertemu anak dengan leluasa.
“Nggak ada, ada sempat kita rencana janjian tapi mungkin kalau perjanjian dengan surat-surat itu doang. Jadi nggak usah ada peraturan, mau kapan aja bertemu Zyan silakan, Alhamdulillah, Yasmin nggak ngebatasin, (nginep di rumah) diperbolehkan, diperbolehkan,” ungkapnya.
“Iya main bareng ya, kalau saya kan lagi sibuk syuting waktunya nggak terlalu banyak ya. Jadi kalau ketemua Zyan tinggal main bareng, kita tidur bareng,” tambahnya.
Aditya juga tidak mengajukan banding dalam putusan cerai itu. Karena permintaannya hanya ingin anaknya berada di Indonesia.
“Kalau dari saya nggak ada banding, yang penting Zayn masih tetep tinggal di Indonesia itu aja yang saya minta, dia anak Indonesia, lahir di Indonesia jadi saya minta jangan pindah kewarganegaraan,” ungkapnya.
Aditya mengaku dirinya dan Yasmine sepakat anaknya untuk berada di Indonesia. Memang untuk saat ini Yasmine berada di Indonesia.
“(Anak mau dibawa ke Malaysia) Nggak ada, nggak ada. Karena memang kesepakatan kami berdua Zyan stay Indonesia. Yasmin nggak balik ke Malaysia, tapi kalo misalkan mau ke Malaysia ada keluarga dan rumah juga. Kalo Zyan mau ke Malaysia nggak apa-apa karena kan kampung halaman dia. Seminggu dua minggu sebulan nggak apa-apa,” paparnya.