Jakarta, Cara1001 – Kementerian Pertahanan (Kemenhan) terlihat sibuk pada Kamis (17/10/2024) siang menjelang sore.
Sejumlah ketua umum Partai Politik Koalisi Indonesia Maju (KM0 Plus berdatangan untuk mengunjungi Menteri Pertahanan sekaligus Presiden terpilih Prabowo Subianto.
Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh tiba terlebih dahulu, pada pukul 14.12 WIB.
Namun, Surya Paloh meninggalkan kantor Kemenhan lebih awal, tepatnya pada pukul 14.50 WIB, saat sejumlah ketua umum partai politik KIM mulai berdatangan.
Pada saat Surya meninggalkan lokasi, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (Cak Imin) tiba dan hendak masuk melalui pintu depan Kemenhan.
Mobil Cak Imin terhenti sejenak sebelum masuk, karena mobil yang ditumpangi Surya Paloh berpelat nomor B 1788 ASC hendak keluar dari gedung Kemenhan.
Mobil Paloh dan Cak Imin terlihat berpapasan.
Awak media pun berusaha mengejar mobil Surya Paloh, namun terhalang karena mobil Cak Imin yang baru saja masuk.
Sekretaris Jenderal Nasdem Hermawi Taslim menjelaskan, Surya Paloh pulang lebih awal karena memiliki agenda lain di Nasdem Tower.
Kedatangan Surya Paloh ke Kemenhan, jelas dia, untuk silaturahmi sekaligus mengucapkan selamat ulang tahun pada Prabowo Subianto yang ke-73.
“Silahturahmi kebangsaan, membicarakan berbagai dinamika aktual kebangsaan. Kedua, mengucapkan ultah ke-73 ke Pak Prabowo,” ungkap Hermawi kepada wartawan, Kamis.
Ia menegaskan, tak ada pembahasan mengenai kabinet Prabowo dalam pertemuan tersebut.
“Memang jadwalnya begitu. Pak SP (Surya Paloh) kan tamu, diatur jam segitu ya datang jam segitu. Pak SP kan dijadwalkan lebih awal, jadi baliknya ya lebih cepat karena tamu lain Pak SP juga sudah menunggu di Nasdem Tower,” jelas Hermawi.
Diketahui, Surya Paloh dan Prabowo bertemu selama kurang lebih 30 menit di Kantor Kemenhan.
Selain Surya Paloh, sejumlah ketua umum partai politik yang juga mengunjungi Prabowo di Kemenhan hari itu antara lain, Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan, Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dan Pelaksana Harian (Plh) Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Heryawan atau Aher.
Mereka tergabung dalam KIM Plus yang merupakan partai pendukung Prabowo-Gibran Rakabuming Raka yang akan memimpin negara ini selama lima tahun ke depan.