Frekuensi TV Digital Depok – Pada bulan November 2022 Kemantrian Komunikasi dan Informatika atau Kominfo sudah memberhentikan siaran Televisi analog atau Analog Switch Off ASO dan berimigrasi ke televisi digital.
Penghentian tersebut di lakukan secara bertahap, dimulai dari beberapa wilayah yang dinilai memang sudah siap termasuk juga daerah Jawa barat dan juga Jabodetabek seperti Jakarta, Depok, Tanggerang, dan juga Bekasi.
Di dalam proses migrasi yang dilakukan untuk beralih ke dalam siaran TV digital ini, salah satu infrastruktur penting adalah perangkay multipleksing atau MUX.
Yang dimana, MUX tersebut ebrfungsi untuk mengelola sistem siaran secara efisien yaitu dengan membuat kanal analog yang hanya bisa digunakan untuk menyiarkan satu tayangan saja dalam satu kanal frekuensi.
Pemanfaatkan MUX tersebut akan membuat saluran Televisi menjadi jauh lebih kaya sehingga akan membentuk sebuah infrastruktur sharing dalam multipleksing.
Kualitas gambar yang sudah ada di dalam siaran tersebut juga termasuk ke dalam kategori standard definition atau SD, karena sudah terhubung langsung dengan perangkat DVB-T2.
Yang artinya, spektrum yang sudah ada di dalam penyiaran TV digital bisa jauh lebih berdaya guna dan jauh lebih efisien untuk digunakan.
Berdasarkan dengan Permenkominfo No 06 Tahun 2019, siaran fdigital akan menggunakan frekuensi dari 478 MHz sampai dengan 698 MHz (kanal 22 sampai dengan 48 UHF).
Kanal utama yang biasanya digunakan untuk mengirimkan siaran yang berada di rentang 27-48 UHF, sedangkan untuk yang sisanya (22-26 UHF) untuk cadangan siaran digital di masa yang akan mendatang.
Melansir dari situs resmi Kominfo, dengan adanya penataan penggunaan sistem televisi digital yang akan memperbesar peluang berkembangnya eknomi digital, dimana peluang tersebut berupa terciptanya peluang usaha baru sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Siaran televisi digital juga sudah menawarkan kualitas gambar dan juga suara yang jauh lebih jernih jika di bandingkan dengan siaran televisi analog, bahkan cakupan sinyalnya juga jauh lebih luas dan terdapat banyak sekali siaran yang sudah di tangkap.
Masyarakat juga bisa dengan mudah mengecek ketersediaan sinyal hanya dengan melalui televisi digital dan juga siaran televisi apa saja yang memang sudah tersedia di wilayah mereka melalui sebuah aplikasi.
Untuk lebih jelasnya, silahkan anda bisa langsung saja simak ulasan mengenai Frekuensi TV Digital Depok yang memang sudah kami sediakan untuk anda di bawah ini sampai selesai yaa gess yaa!!!
Frekuensi TV Digital Depok Terbaru
Frekuensi TV Digital Depok Terbaru |
Untuk anda yangtinggal di daerah jabodetabek, anda bisa simak artikel ini sampai selesai untuk mendapatkan frekuensi semua channel TV yang ada di indonesia.
Secara resmi pihak pemerintah sudah menonaktifkan siaran TV analoh atau Analog Switch Off atau ASO pada tanggal 2 November 2022 dan secara otomatis akan migrasi kepenyiaran TV digital.
Pada teknologi TV digital sudah terdapat banyak sekali channel TV untuk satu Frekuensi, hal tersebut sangat berbeda dengan TV analoh yang hanya menggunakan satu frekuensi untuk satu siaran televisi.
Daftar siaran yang ada di TV digital seperti Channel TV TVRI, MNCTV, RCTI, Kompas TV Trans TV, Trans 7, SCTVM Indosiar, Moji Tv (O Channel), Metro TV dan masih banyak lagi lainnya yang biasanya sudah terdapat pada parabola kini sudah ada dalam jaring UHF.
Kualitas gambar yang akan di berikan dari TV digital diklaim sangat berbeda dengan TV analog, karena sudah seperti DVD atau TV satelit yang jauh lebih di kenal TV parabola.
Mungkin anda masih ingat pada saat menerima siaran TV analog pada umumnya gambar ada semut atau bintik-bintik kecil yang ada pada layar TV karena sinyalnya terlalu lemah.
Dimana jngkauan sinyal yang berasal dari frekuensi TV digital yang berada di wilayah Depok ini sangat luas sampai dengan kota yang lainnya, maka yang harus anda persiapkan adalah perangkat booster atau yang lebih dikenal sebagai alat penerima sinyal lemah UHF.
Booster UHF juga bisa meningkatkan sinyal dari stasiun mini kembali stabil di atas 60%, sehingga terdapat banyak channel televisi yang bisa tersimpan dengan gambar yang cling.
Seperti yang sudah kami katakan di atas, bahwa kode frekuensi dari Tv digital ini bukan hanya di sediakan untuk wilayah depok saja, namun juga menjangkau wilayah lainnya yang memang masih bisa terjangkau sinyal dari stasiun mini.
Di bawah ini sudah ada semua data channel TV dan juga kode frekuensi TV digital Depok terbaru yang bisa anda simpan pada perangkat STB ataupun pesawat televisi support TV digital, yaitu sebagai berikut:
- Frekuensi 498 MHz, Kanal 24 UHF, Group Surya Citra Media, Channel Tv Sctv,
- Indosiar, O Channel (Moji Tv), Mentari Tv, Kompas.
- Frekuensi 530 MHz, Kanal 28 UHF, Group MNC Media, Channel Tv Rcti, Gtv, Mnctv, iNews Tv.
- Frekuensi 554 MHz, Kanal 31 UHF, Group Media Group News, Channel Tv Metro Tv, Magna Channel, Bbstv, MyTv, Jpnn, Ugtv, Smille TV, Bntv.
- Frekuensi 578 MHz, Kanal 34 UHF, Group Visi Media Asia, Channel Tv Antv, Tv One, SportOne.
- Frekuensi 682 MHz, Kanal 40 UHF, Group Trans Media, Channel Tv Trans Tv, Trans 7, Cnn Indonesia.
- Frekuensi 650 MHz, Kanal 43 UHF, Group Tvri, Channel Tv Tvri Nasional, Tvri Sport, Tvri World, Tvri Jakarta, Radar Tv, Elshinta Tv, Daai Tv, tMu, NusantaraTV (ntv), Inspira, Net Tv.
- Frekuensi 690 MHz, Kanal 48 UHF, Channel Tv Rtv.
- Metro TV channel 32 UHF, frekuensi 562 MHz.
- TVRI World, TVRI Jakarta, nTV, CNBC, TVRI, CNN, Trans TV, TVRI Sport, Trans 7 channel 40 UHF, frekuensi 626 MHz.
- TV One, ANTV, JakTV, SportOne channel 34 UHF, frekuensi 578 MHz.
- Kompas TV, SCTV, Indosiar, O Channel, MentariTV channel 24 UHF, frekuensi 498 MHz.
- RTV channel 26 UHF, frekuensi 514 MHz.
- NetTV, ElshintaTV, DAAITV, RadarTV, Inspira, tvMU channel 43 UHF, frekuensi 650 MHz.
- GTV, RCTI, MNCTV, iNews channel 28 UHF, frekuensi 530 MHz.
- SmileTV, UGTV, BBSTV, MagnaTV channel 31 UHF, frekuensi 554 MHz.
Cara Mencari Frekuensi TV Digital Depok
Cara Mencari Frekuensi TV Digital Depok |
Yang kedua, untuk para pengguna yang masih saja menggunakan TV analoh walaupuan TV LED dan juga LCD masih harus tetap membeli STB dan langsung saja scan atau pindai semua salurah televisi dengan kualitas yang super duper jernih tersimpan di dalamnya.
Inilah dia beberapa merek STB yang sudah beredar di pasaran dan masih banyak lagi merek yang lainnya dengan berbagai macam fitur pilihan yang ada di dalamnya, di antaranya:
- Tanaka
- Advance
- Polytron
- Matrix
- Welhome
- Akari
- Luby
- Evercross
- Advan
- Nagoya
- Venus
- Zyrek
- Sharp
Set Top Box yang sudah ada di toko online harganya bersikisaran Rp 150 sampai dengan 300 ribu, semuanya tergantung dari merek dan beberapa kelebihan dan juga fungsi tambahan yang lainnya.
Kualitas sinyal yang diberikan dari TV digital tersebut bisa di bilang paling mudah untuk di lock dengan STB di atas tadi denganbar sinyal di atas 70%.
Namun, bagaimana jika tracking TV digital selalu saja mendapatkan sinyal yang tidak terlalu bagus, ini dia solusinya:
- Anda harus emnyiapkan antena digital UHF dengan daya tangkap sinyal yang paling unggul.
- Fokus pada titik sinyal yang datang, jangan ada goyangan sedikit pun.
- Bila bar sinyal sudah berada di atas 70%, lalu anda bisa langsung saja eratkan tiang jangan sampai goyang.
Frekuensi TV digital mengadopsi frekuensi dengan tingkat tinggi UHF atau (ULtra High Frekuensi) dari 478 MHz sampai dengan 694 MHz dan jumlah kanal 22 sampai dengan 48 UHF.
Teknologi canggih yang sudah ada pada TV digital dengan kualitas gambar HD dan suara yang jernih, tidak seperti siaran pada TV analog yang terdapat bintik-bintik kecil atau semut pada layar televisi.
Jangkauan sinyal yang di berikan dari frekuensi TV digital ini sangat luas sehingga kota lain yang sudah ada di wilayah Depok, maka bagi anda yang jauh dengan pusat kota masih bisa menikmati siaran Televisi tanpa harus mengeluarkan uang untuk biaya berlangganan.
Bagi para pengguna UHF yang jauh dengan pemancar mini MNCTV, RCTI, Kompas TV, Tran TV, Trans 7, SCTV, Indosiar, Moji TV (O Channel), Metro TV yang ada di Depok bisa mensiasati sinyal yang minim dengan menggunakan booster UHF.
Siaran TV digital dengan satu frekuensi bisa digunakan untuk banyak sekali channel televisi penyiaran, karena sudah ada perangkat multiplexing atau MUX, sangat berbeda dengan TV analoh pada satu frekuensi yang hanya ada satu Channel TV saja.
Akhir Kata
Itulah dia pembahsan mengenai frekuensi tv digital depok yang bisa kami berikan untuk anda terapkan dan juga simpan untuk menambah siaran yang lainnya.
Dengan adanya ulasan yang kami berikan di atas, kini anda tidak perlu bingung lagi jika ingin mencari frekuensi dari tv digital depok, karena anda bisa langsung menggunakan frekuensi yang ada di atas.
Jika anda rasa uraian yang kami berikan di atas penting, jangan lupa untuk bantu share atau bagaikan artikel ini ke teman ataupun kerabat anda yang belum mengetahuinya.
Semoga penjabaran di atas bisa menambah wawasan anda, sekian dan semoga bermanfaat untuk anda dan selamat mencoba yaa gess yaa.