Cara hack NIK dan KK banyak dicari bagi mereka yang ingin mendapatkan data pribadi seseorang untuk dimanfaatkan.
Sebagian besar hacker sudah mencoba melakukan beberapa cara untuk mendapatkan data seseorang, baik NIK dan KK.
Peretasan hacker data pribadi seseorang bisa dilakukan secara bertarget atau masal (dalam jumlah besar sekaligus).
Data pribadi yang sudah dicuri akan dijual hacker pada Darkweb ataupun digunakan langsung untuk melakukan hack yang lebih besar.
Nah, dibawah ini akan kami bagikan beberapa cara hack NIK dan KK baik secara traget atau sekaligus. Simak sampai selesai yaa!
1. Cara Hack NIK dan KK Seseorang Tertarget atau Sekaligus
Cara Hack NIK dan KK Seseorang Tertarget atau Sekaligus |
Biasanya, data-data tersebut tanpa disadari sering anda bagikan di sosial media dan kalau di kumpulkan maka akan lengkap menjadi data pribadi anda.
Sebagai cara hack NIK dan KK seseorang yang sudah di targetkan, maka anda bisa mencoba beberapa cara yang kami sediakan dibawah ini diantaranya yaitu:
Stalking
Hacker akan men-stalking atau melihat-lihat social media korban untuk mencari informasi data pribadi untuk profiling mulai dari nama, alamat, kebiasaan, tempat kerja dan lainnya.
Phising
Kalau ada data yang tidak ada di social media target-nya, maka hacker berfikir sisanya bisa didapatkan dengan menggunakan teknik phising.
Phising dilakukan dengan cara mengirimkan pesan yang mengatasnamakan instansi misal seperti “PLN”.
Hacker akan menyuruh korban untuk melengkapi data pribadi dengan alasan PLN tertentu yang mewajibkan pelanggan nya mengisi data pribadi.
Social Engineering
Apabila phisisng melalui email, WhatsApp atau pesan text lain kurang mempan, anda tinggal lanjut dengan cara menelpon langsung.
Anda tinggal menelpon nomor tujuan dan gunakan teknik socal engineering untuk bisa mendapatkan data-data pribadinya.
Dengan mengaku dari pihak Bank, PLN, Online Shop atau pihak yang related kepada korban akan sangat membantu membuat korban percaya.
2. Cara Hack NIK dan KK Seseorang via Situs Web
Cara Hack NIK dan KK Seseorang via Situs Web |
Data pribadi tersebut lah yang nantinya bisa menjadi incaran para hacker jahat.
Akan tetapi secara garis besar, untuk bisa membobol situs web dapat dilakukan dengan menggunakan dua metode.
Adapun cara hack NIK dan KK dengan bobol situs web, silahkan simak metode yang kami sediakan dibawah ini diantaranya yaitu:
Pentesting
Pentesting ini ditujukan khusus untuk sistem komputer, baik dari segi jaringan, layanan, server, aplikasi dan sejenis-nya.
Tool yang digunakan tentunya adalah Linux, Metasploit, NMap, Kali Linux dan Pentesting Framework lainnya.
Untuk bisa melakukan pentesting, maka seorang hacker harus memiliki pengetahuan teknis yang mumpuni baik dari segi coding, keamanan dan jaringan.
Social Engineering
Berbeda dengan pentesting yang memfokuskan untuk mengexploitasi sistem komputer dan jaringan.
Social engineering lebih menitikberatkan pencarian metode untuk mendapat akses ke sistem dengan cara mengorek informasi dari user.
User disini bisa jadi adalah pengguna, admin atau karyawan yang berada di lingkungan sistem yang menjadi target hacking.
Metode yang digunakan tidak jauh-jauh dari ilmu kibul-kibul, tipu-tipu, bisik-bisik iblis agar korban tanpa sadar memberikan informasi yang dibutuhkan hacker.
Ada banyak metode social engineering diantaranya adalah Phising, NLP, Piggy Back Ride, Vishing Attack, dan banyak lagi lainnya.
Social engineering ini bisa dilakukan dengan langsung kontak ke korban via telpon, chatting atau bisa melalui email.
Untuk Apa Data Pribadi Tersebut?
Untuk Apa Data Pribadi Tersebut? |
Memang! Jika data yang dimiliki hanya 10 saja itu tidak berguna, namun berbeda halnya kalau mempunyai jutaan data korban.
Dengan data sebanyak itu, maka seorang hacker dapat melakukan banyak hal dan diantaranya yaitu:
1. Memeras Perusahaan
Setelah berhasil meretas dan mencuri data yang ada di website, biasanya hacker akan memeras perusahaan yang web nya dibobol.
Hacker mengancam akan menyebarkan atau menjual data yang telah dicurinya kalau tidak membayar uang tebusan.
Tentu saja tidak ada jaminan bahwa hacker akan menepati janjinya walau perusahaan sudah membayar uang tebusan.
2. Dijual di DarkWeb
Data hasil membobol web perusahaan biasanya akan dijual di Darkwe, karena data dalam jumlah besar sangat berharga.
Terlebih kalau data tersebut adalah data-data dari customer perusahaan itu sendiri.
Lawan bisnis tentu saja akan mau membeli data-data tersebut dengan harga mahal sekalipun melalui dark web.
Walau bukan lawan perusahaan, namun data pengguna pribadi bisa digunakan sebagai modal melakukan kejahatan oleh para hacker ahli phising atau scamming.
3. Phising atau Scamming
Pernah menerima email yang isinya Username dan Password serta data-data rahasia, mereka mengancam akan membeberkan kegiatan anda di internet (misal nonton bok**ep)?
Jika pernah nerima email seperti itu, padahal anda tidak pernah melakukan hal tersebut artinya data anda sudah bocor.
Itu hanyalah salah satu contoh pemanfaatan data pribadi untuk tindakan phising.
4. Untuk Fraud
Data pribadi orang lain biasanya digunakan hacker untuk menutupi kegiatan ilegal-nya, dengan menggunakan identitas palsu, maka identitas hacker aman tanpa bisa dilacak.
Jadi jangan heran kalau ada penipu mengaku sebagai A, ternyata setelah didategin ke rumahnya ternyata dia tidak tau apa-apa.
Hal tersebut terjadi karena identitasnya sudah digunakan oleh orang lain untuk melakukan kejahatan.
5. Hack Layanan lain
Banyak orang yang menggunakan Username dan Password yang sama untuk seluruh akun yang ada di internet.
Mulai dari Tokopedia, Shopee, Facebook, Email, Netflix, Game, dan situs lain semuanya menggunakan username dan password yang sama.
Katakan saja kalau salah satu website tempat anda daftar terkena hack dan data pribadinya dicuri, maka hacker bisa login ke website lain yang sudah anda daftar.
Akibatnya bisa sangat fatal, bukan? Karena itulah, biasakan untuk menggunakan username dan password yang berbeda disetiap situs web yang anda daftar.
Akhir Kata
Itulah beberapa cara hack NIK dan KK yang dapat kami bagikan, cara tersebut adalah trik yang biasanya digunakan oleh para hacker.
Dengan adanya ulasan diatas tentu menyadarkan anda bahwa data pribadi yang dianggap penting selama ini sudah masuk ke dunia digital.
Bahkan, sedikit keteledoran anda bisa menjadikan data tersebut barang dagangan di dunia digital.
Perlu diketahui bahwa website dengan banyak pengguna kini sedang menjadi incaran hacker, sehingga anda perlu waspada agar data tidak dijual di Darkweb. Sekian dan semoga bermanfaat.