Jakarta, Cara1001 – Pertandingan antara Ukraina dan Georgia di UEFA Nations League pada Sabtu, 12 Oktober 2024, pukul 01.45 WIB, akan menjadi salah satu duel yang dinantikan.
Ukraina, yang akan bermain di kandang Polandia karena situasi perang di tanah air, bertekad meraih kemenangan penting.
Namun, Georgia datang dengan ambisi besar setelah tampil gemilang dalam beberapa bulan terakhir. Pertandingan ini menjadi penentu bagi kedua tim yang sama-sama mengincar poin, maksimal untuk mempertahankan peluang mereka di kompetisi ini.
Setelah tersingkir di babak penyisihan grup Euro 2024, Ukraina masih mengalami kesulitan di UEFA Nations League. Kekalahan dari Albania dan Republik Ceko menempatkan mereka di posisi terbawang Grup 1.
Tekanan besar kini ada di pundak pelatih Serhiy Rebrov, yang harus segera menemukan cara untuk membangkitkan performa timnya.
Bermain di kandang, meskipun bukan di tanah sendiri, Ukraina berharap dukungan dari para penggemar dapat memberikan dorongan ekstra untuk meraih kemenangan.
Georgia, di sisi lain, datang ke pertandingan ini dengan modal kepercayaan diri yang tinggi. Setelah berhasil memuncaki grup Liga C di UEFA Nations League sebelumnya dan lolos ke Euro 2024, mereka tampil lebih percaya diri.
Di babak playoff, mereka berhasil menyingkirkan lawan-lawan tangguh, dan saat ini berada di puncak klasemen Grup 1 setelah mengalahkan Albania dan Republik Ceko. Momentum positif ini membuat Georgia menjadi ancaman nyata bagi Ukraina, meskipun mereka belum pernah menang dalam pertemuan sebelumnya.
Kegagalan Ukraina di Euro 2024 menambah catatan buruk mereka dalam turnamen besar. Ini merupakan ketiga kalinya dalam empat edisi terakhir Ukraina gagal lolos dari fase grup. Meski berhasil mengumpulkan empat poin di babak penyisihan, kekalahan dari Austria menghentikan langkah mereka.
Momen ini masih menghantui tim, dan pelatih Rebrov harus segera mencari solusi untuk membalikkan keadaan. Pertandingan melawan Georgia bisa menjadi titik balik atau semakin memperparah krisis jika hasilnya tak memuaskan.
Georgia datang ke Nations League kali ini dengan performa impresif. Kemenangan mereka di babak playoff Euro 2024 dan penampilan konsisten di Nations League Liga B membuktikan bahwa tim asuhan Willy Sagnol bukan sekadar penggembira.
Mereka memiliki skuat yang solid dengan beberapa pemain bintang seperti Khvicha Kvaratskhelia, yang menjadi ancaman bagi lini pertahanan Ukraina.
Jika berhasil mempertahankan momentum, Georgia bisa melanjutkan tren positif dan memperkuat posisi mereka di puncak klasemen.
Pertahanan Ukraina menjadi titik lemah yang harus segera diperbaiki jika mereka ingin meraih hasil positif. Dalam pertandingan terakhir melawan Republik Ceko, mereka kebobolan tiga gol, meskipun sempat memperkecil ketertinggalan lewat Heorhiy Sudakov.
Jika pertahanan mereka tidak segera diperbaiki, Georgia yang memiliki serangan cepat dan efektif bisa memanfaatkan kelemahan ini. Pelatih Rebrov harus memutar otak untuk menyeimbangkan lini belakang tanpa mengorbankan kreativitas di lini depan.
Georgia memiliki kekuatan utama dalam serangan balik cepat, terutama melalui pemain sayap bintang mereka, Khvicha Kvaratskhelia. Kecepatan dan kemampuan dribel pemain ini seringkali menjadi mimpi buruk bagi lawan-lawannya.
Ukraina harus waspada terhadap transisi cepat yang biasa dilakukan Georgia, karena mereka sangat efektif dalam memanfaatkan ruang di pertahanan lawan. Selain Kvaratskhelia, pemain seperti Mikautadze juga bisa menjadi ancaman serius bagi lini belakang Ukraina.
Salah satu kekuatan Ukraina di laga ini adalah talenta muda yang mereka miliki. Pemain seperti Heorhiy Sudakov, yang mencetak gol di laga melawan Republik Ceko, diharapkan bisa memberikan dampak besar dalam pertandingan melawan Georgia.
Bersama Mykhaylo Mudryk dan Ilya Zabarnyi, Sudakov akan menjadi andalan di lini tengah dan serangan Ukraina. Meskipun pengalaman mereka di level internasional belum terlalu banyak, para pemain muda ini telah menunjukkan potensi besar di level klub dan bisa menjadi pembeda di laga nanti.
Pertarungan taktik antara Serhiy Rebrov dan Willy Sagnol juga menarik untuk disimak. Rebrov, yang membawa Ukraina melewati masa-masa sulit sebagai pemain, kini harus membuktikan kemampuannya sebagai pelatih di panggung Internasional.
Di sisi lain, Sagnol, mantan pemain internasional Prancis, telah membangun Georgia menjadi tim yang solid dan kompetitif. Strategi kedua pelatih dalam menghadapi laga ini bisa menjadi faktor penentu, terutama dalam situasi-situasi krusial seperti serangan balik atau bola mati.
Prediksi Line Up dan Formasi
Ukraina diperkirakan akan menurunkan formasi 4-3-3 dengan Andriy Trubin sebagai penjaga gawang. Heorhiy Sudakov akan menjadi penggerak di lini tengah, sementara Mykhaylo Mudryk dan Artem Dovbyk akan memimpin lini serang.
Georgia kemungkinan akan bermain dengan formasi 3-4-3, dengan Mamardashvili sebagai kiper, dan Kvaratskhelia di lini depan. Formasi ini memungkinkan Georgia untuk bermain lebih fleksibel, baik dalam bertahan maupun menyerang.
Head to Head
Dalam 12 pertemuan terakhir antara Ukraina dan Gergoa, Ukraina mendominasi dengan meraih enam kemenangan dan tiga kali seri. Georgia belum pernah menang melawan Ukraina dalam sejarah pertemuan mereka.
Tetapi, dalam beberapa bulan terakhir, Georgia menunjukkan peningkatan signifikan dalam performa mereka di level Internasional, sehingga pertandingan ini bisa menjadi titik balik bagi mereka.
Ukraina hanya menang satu kali dalam enam pertandingan terakhir di UEFA Nations League, sementara Georgia telah memenangkan tujuh dari delapan pertandingan terakhir mereka di kompetisi ini.
Rekor kandang Ukraina juga tidak terlalu mengesankan, dengan hanya satu kemenangan dalam lima laga terakhir.
Di sisi lain, Georgia menunjukkan konsistensi yang luar biasa, meskipun catatan tandang mereka masih kurang stabil dengan enam kekalahan dalam sembilan laga tandang terakhir di semua kompetisi.
Prediksi Skor Ukraina Vs Georgia
Melihat performa terkini kedua tim, pertandingan ini diprediksi akan berlangsung ketat. Ukraina, meskipun diunggulkan, mungkin akan kesulitan menghadapi serangan cepat Georgia.
Hasil imbang 2-2 tampaknya menjadi hasil yang realistis, dengan kedua tim saling membalas serangan. Ukraina akan berusaha memanfaatkan status “kandang”, tetapi Georgia siap memberikan perlawanan sengit untuk mempertahankan rekor tak terkalahkan mereka di UEFA Nations League.