AS, Cara1001 – Charles Leclerc masih mungkin menggusur Lando Norris di klasemen pembalap. Di sisi lainnya, Ferrari juga berpotensi mendepak Red Bull Racing di kejuaraan dunia Konstruktor.
Belakanga ini rivalitas Max Verstappen dengan Lando Norris menjadi menu utama dalam perebutan gelar 2024. Tim mereka, McLaren dan Red Bull Racing, juga berjibaku di kejuaraan konstruktor.
Tapi, kini pemain lama Ferrari siap hadir di antara kedua tim itu. Optimisme duet pembalap The Prancing Horse, Carlos Sainz dan Charles Leclerc, membuncah setelah melakoni serangkaian pengembangan teknis pada SF24 sejak seri GP Italia silam.
Hasil akhir dari keseluruhan up date itu diprediksi bisa dirasakan pada race weekend GP AS di Sirkuit Austin pekan ini.
“Cara dan arah pengembangan SF24 sudah pada jalur yang tepat. Mengatasi beberapa kelemahan mobil kami di seri terdahulu. Austin akan jadi penentu. Jika sesuai prediksi, kami akan bersaing hingga akhir musim,” kata Sainz yang tahun depan hijrah ke tim Williams setelah kursinya di Ferrari diambil Lewis Hamilton (Mercedes).
Semangat sama diapungkan Leclerc yang saat ini berada di 3 Besar klasemen pembalap di bawah Verstappen dan Norris. Selisih 86 poin dengan Verstappen tak lagi memungkinkan Leclerc menguber gelar. Tapi, gap 34 angka dengan Norris masih mungkin dikejar dalam 6 race terakhir plus 3 sesi sprint race.
“Dengan SF24 saat ini saya yakin bisa bersaing dengan Red Bull dan McLaren pada sisa balapan musim ini. Kami punya kans mencuri poin dari mereka,” ucap Leclerc yang sudah memetik 2 kemenangan musim ini, di GP Monaco dan terbaru di GP Singapura.
“Motivasi saya hanyalah fokus untuk mendulang poin sebanyaknya, fight melawan Max dan Lando.”
Jika klaim Leclerc dan Sainz benar adanya, maka peluang Ferrari menggusur Red Bull di kejuaraan konstruktor juga terbuka. Saat ini ‘timnas’ Italia itu berada di peringkat 3 klasemen konstruktor dengan nilai 441. Sementara McLaren dan Red Bull ada di urutan 1 dan 2 dengan total poin 516 dan 475.
Kalau LecLerc masih bernafsu Fight di kejuaraan dunia pembalap sekaligus kumpulkan poin untuk kejuaraan konstruktor, lain halnya dengan Sainz.
Berada di perangkat 5 klasemen, motivasi utama Sainz adalah membantu Ferrari mendongkrak posisi di kejuaraan konstruktor.
Jika tak bisa mengejar 75 angka dengan McLaren, setidaknya Ferrari bisa menggusur Red Bull yang hanya terpaut 34 poin.